Kamis, 05 November 2009

DESKRIPSI SINGKAT MEDIA

a.The Jakarta Post (TJP)
1. Edisi Online
Catatan Dari Pusat Penelitian Indonesia Today
Online telah menjadi kebutuhan dalam bisnis. Kebiasaan media, harapan untuk berkembang dalam milenium. Perkembangan yang telah ada di Indonesia menunjukkan bahwa web adalah berita dan informasi masa depan yang memudahkan publikasi media melalui internet.
Sebagai surat kabar berbahasa Inggris di Indonesia, The Jakarta Post telah mengantisipasi tren ini dan telah mencurahkan seluruh waktu dan penelitian untuk mempersiapkan websitenya. The Jakarta post menuliskan kalau mereka sangat bangga bisa memperkenalkan versi online dari suratkabar dan sekarang telah ada di web. The Jakarta Post.com lebih dari sekedar perpanjangan atau pengembangan surat kabar harian The Jakarta Post. Seperti namanya, the post juga menghadirkan breaking news dan informasi aktual dari Indonesia. Dengan mengembangkan dari waktu ke waktu, informasi dan analisa yang mendalam dan akurat. The Jakarta Post.com telah mengaspirasi untuk menjadi satu standar poin di Indonesia yang melayani pembaca lokal dan internasional.


1) The Journal
The journal merupakan media khusus yang dibagikan secara gratis versi The Jakarta Pusat. Kita masih ingat bagaimana khalayak internasional sangat tertarik pada even yang berhubungan dengan Indonesia. Versi online dari suratkabar ini –The Jakarta Post.com membawa cerita lokal yang tak berbeda dari edisi cetak dan lainnya. Untuk menghadapi kebutuhan masyarakat akan berita real time, The Jakarta Post.com menampilkan news flashes yang diupdate seperti tiap pengembangan cerita, seperti juga stock updates dan nilai tukar mata uang Indonesia.
Menjadi sangat lebih baik dengan menyediakan ruang tanpa batas dalam Web, The Jakarta Post juga mengembangkan artikel feature dan liputan khusus yang mungkin tidak bisa dikembangkan pada edisi cetak. Pembaca mungkin melewatkan sesuatu, maka Weekly Roundup akan membantu pembaca dengan menyimpankan informasi yang telah dimuat sebelumnya yang mungkin saja sangat penting atau membuat mereka tertarik. Fitur ini khusus membantu pengunjung tak tetap atau pembaca baru dari Website. Gambar biasanya mampu memberikan informasi dari apa yang ditampilkan kata-kata. Lewat Gallery kita bisa menikmati sisi human interest jurnalistik dan artistik gambar yang bisa jadi tidak ditampilkan pada edisi cetak. Di sini, pengunjung dapat mencari dan memilih gambar secara lebih selektif dengan keperluan hanya sekedar melihat atau untuk membeli. Highligh yang lain dari web ini adalah Today In Indonesia History, paragraf pembuka yang ditampilkan pada layar yang meliputi berita kegiatan yang dikirimkan pada waktu lalu. Untuk melayani sesuai dengan salah satu moto the Jakarta Post. Salah satu tantangan the jakarta post adalah memberikan bantuan kepada pengunjung website dengan mengakses bagian Indonesian acronyms, salah satu dari masalah harian dalam hal linguistik yang mengkonfrontasi antara pengunjung indonesia dan asing. Bagian ini membantu pengguna dengan terjemahan bahasa Inggris dalam bentuk akronim umum. Sebagai referensi tanpa henti, the jakarta post juga memberikan linkages untuk mencari pemerintahan seperti institusi non pemerintah dan organisasi, pusat penelitian, dan universitas terbaik di negara kita.
2) Pusat pencarian
Resource centre yang dimiliki The Jakarta Post menjadi sangat penting untuk dijadikan referensi dari yang dicari para pengunjung secara lengkap dan informasi yang akurat tentang Indonesia. Para peneliti dan orang Indonesia akan sangat diuntungkan dengan fasilitas ini karena belum ada media online yang lain yang menyediakan fasilitas seperti ini.
Arsip The Jakarta Post
Salah satu fitur yang menarik dalam Resource centre adalah format database dalam bentuk arsip. Ini kemudian yang menjadikan The Jakarta Post.com sebagai yang pertama dan satu-satunya media online di Indonesia yang menggunakan fasilitas ini. Sejauh ini, 40.000 artikel berita dari edisi cetak, telah disimpan pada database mulai Juni 1994. The Post juga mempersembahkan artikelnya dalam bentuk digital yaitu cerita di edisi pertama, 25 April 1983.
Who’s Who in Indonesia
Merupakan sketsa biografi tentang orang Indonesia yang penting, dan liputan utama. Orang dari berbagai bidang kehidupan yang representatif, seperti yang lainnya, politikus, pengusaha, intelektual, agamawan dan publik figur, pengacara, artis, aktor, dan musisi.
Provincial Snapshots
Sebagai jendela Indonesia, The Jakarta Post.com mengembangkan informasi dasar tentang provinsi di Indonesia yang dilengkapi dengan peta.
Company Profiles
Bagian ini dipersembahkan untuk perusahaan di Indonesia baik yang reputasinya masih pada tingkat domestik maupun Internasional. Harapannya, pengenalan diri mereka dalam The Post bisa membantu mereka untuk mengembangkan dan memperluas usaha mereka.
Hukum dan Aturan
Bagian ini merupakan kumpulan dari hukum dan peraturan sejak berdirinya Republik Indonesia, bagian ini diperuntukkan untuk pengusaha, ahli kebijakan luar negeri, peneliti, penulis, dan jurnalis yang bekerja dan harus memahami betul hukum dan peraturan Indonesia yang berlaku di area operasi mereka.
Outlook
Taylor membuat untuk The Jakarta Post.com, Outlook yang mengembangkan laporan mendalam dan analisa isu yang hangat oleh staf redaksi yang telah dipilih dan penulis yang kredibilitas untuk memudahkan pengunjung mengetahui isu lebih detail.
2. Staf redaksi
Susunan Redaksi The Jakarta Post
(PT Bina Media Tenggara)
1) Board of Directors
Jusuf Wanandi, Sabam Siagian, Fikri Jufri, Cherly Santoso, dan Daniel Rembeth

2) Editorial

Chief Editor: Endy M. Bayuni

Managing Editor: Ati Nurbaiti, Meidyatama Suryodiningrat, Riyadi Suparno

Senior Editors: Sabam Siagian, Fikri Jufri, Vincent Lingga, Harry Bhaskara

Editorial Staff:Adianto P Simamora, Ahmad Juanidi, Arief Suhardiman S, Bambang Nurbianto, Bruce Emond, Dwi Atmanta, Emmy Fitri, Hendarsyah Tarmizi, Hyginus Hardoyo, Imanuddin Razak, I Wayan Juniartha, Johannes Simbolon, Kornelius Purba, Kurniawan Hari Siswoyo, Linda Hollands Sjahlim, Moch N Kurniawan, Muhammad Nafik, Musthofid, Novan Iman Santosa, Pandaya, Petrus Damar Harsanto, Primastuti Handayani, Pujianto Johan Leo, R Berto Wedhatama, Rendi A. Witular, Ridwan M. Sijabat, Rita A Widiadana, Sri Wahyuni, Stevie Emilia, Tertiani ZB Simanjuntak, Tony Hotland, Veeramalla Anjaiah.

Mingguan: Bruce Emond, Samuel Mulia, Modina Rimolva, David Eyerly

Youth Speak:Rita A Widiadana, Chisato Hara, Kurniawan Hari, Donny Haryadi, Raditie Ayu Sekarmirah

3) Marketing
Marketing Manager: (Yulia Herawati)
4) Circulation
Circulation Manager: (Hery Tiasna)
3. Sejarah
Pemasaran di tahun 1983 merupakan momen yang penting dalam sejarah penerbitan media di Indonesia. Ketika itu The Jakarta Post memulai edisinya pada 25 April.
Harian Inggris yang baru ini merupakan sesuatu yang unik, bukan hanya karena tujuannya, yaitu untuk mengembangkan standar media berbahasa Inggris di Indonesia, tapi juga membawa bersama-sama empat penerbitan media bersaing dalam meningkatkaan kualitas suratkabar di Indonesia dalam perspektif Indonesia.
Penerbitan baru ini mempersembahkan kepada masyarakat, sebuah suratkabar yang memiliki kualitas tinggi yang akan mengembangkan pembacanya dengan semua berita yang tidak hanya disesuaikan dengan edisi cetaknya, tapi juga akan memperkuat di dalam media itu untuk lebih bekerja keras untuk kepentingan kepulauan besar kita, untuk orang-orangnya dan pemerintahannya, sebagai bagian dari keluarga yang baik dari bangsa.
Sejarah dari suratkabar ini dimulai kira-kira pada pertengahan 1982, terjadi perbincangan antara Menteri Informasi yaitu Ali Moertopo dan Mr.Jusuf Wanandi yang mewakili pemerintahan –di bawah suratkabar Golkar yaitu Suara Karya. Ali Moertopo menyebutkan kemungkinan penerbitan suratkabar berbahasa Inggris yang kualitas isinya tertinggi yang tidak hanya peduli pada pengembangan yang pesat dari komunitas asing di negara ini –hasil dari pengembangan ekonomi pada komunitas global –tapi lebih penting adalah bisa mengembangkan perspektif di Indonesia untuk mengatasi ketidakseimbangan yang sangat tinggi dari dominasi barat akan trafik berita dan isu.
Untuk melayani tujuan, beberapa kesepakatan harus didapatkan. Suratkaabr haruslah membawa beberapa junrnalis Indonesia dan redaktur yang terbaik untuk bisa menghasilkan suratkabar yang berkualitas standar internasional. Simultan juga harus mewakili perbedaan faksi dari luar, spektrum sosial politik dari bangsa yang bisa memberikan kebenaran dari perspektif Indonesia.
Tidak kalah pentingnya perusahaan harus mengatur secara profesional sehingga dapat berkembang menjadi institusi yang kuat secara ekonomi, mampu secara konsisten memelihara kualitas yang baik dari jurnalisme. Yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya, kepemilikan suratkabar harus merefleksikan filosofi bangsa.
Sebab itu kepemilikan dibagi secara kolektif oleh karyawan disamping tidak ada kepemimpinan tunggal dari partisipasi pemilik. Demikian dengan perusahaan PT Bina Media Tenggara telah berdiri pada akhir 1982 sebagai institusi suratkabar yang independen, yang secara pribadi dimiliki oleh empat grup media penerbitan yang memimpin secara nasional yang bersaing diantaranya adalah Suara Karya, Kompas, Sinar Harapan, dan Tempo.
Sepuluh persen dari persamaan hak (terakhir bertambah 20%) telah disediakan saham bagi seluruh karyawan secara kolektif. Tidak lama setelah itu, tim yang terdiri dari jurnalis berpengalaman dan editor telah dipilih dari empat perusahaan tersebut. Dan juga dari organisasi pemberitaan lainnya. Dari sisi bisnis, tim khusus dibuat di dalam grup kompas dan gramedia. Untuk membantu mengatur marketing, distribusi, dan fungsi lainnya yang saling berhubungan dari organisasi berita yang didasarkan pada kontrak manajemen tahunan.
Pada hari pertama publikasi, tidak lebih dari 5.474 ekspamplar suratkabar meraih pembaca. Isi dari tiap delapan halaman beragam mulai dari berita tentang kegiatan mata-mata uni soviet di wilayahnya, hingga artikel yang ditulis Jacob Oetama –Kompas tentang pelantikan H.Harmoko sebagai menteri penerangan yang baru terpilih. Hanya beberapa bulan setelah dia terlibat secara individu dalam tahapan persiapan dari suratkabar ini dalam kapasitasnya sebagai ketua PWI ditambah lagi beberapa iklan ucapan selamat.
Dilihat kembali, itu bukanlah suratkabar yang sangat mengesankan. Bagaimanapun juga tampilan yang berbeda dan segar, telah dibuat pada media di Indonesia.

4. Kemajuan dan Pengembangan
Sejak memperjelas konsepnya di tahun 1983, the Post telah berkembang menjadi surat kabar yang sangat bereputasi dalam hal independensinya dan juga kemampuannya mnghadirkan berbagai liputan baik acara nasional maupun internasional. Bahkan, jumlah pelanggannya meningkat dari 8.657 orang pada tahun 1983 menjadi 41.049 orang pada Desember 1998.
Untuk menjaga reputasi sebagai surat kabar yang independen dan memuaskan keinginan pembaca akan hal kecepatan, akurasi berita dan analisis yang tajam, editorial surat kabar dan bagian bisnis memulai program rekrutmen secara rutin di tahun 1990. tiap tahunnya, surat kabar merekrut jurnalis baru, marketing, dan staf periklanan untuk mengimbangi kapasitas perkembangannya. Sejak melakukan penerimaan rutin tadi, kini the Post memiliki lebih dari 150 orang pekerja.
The post juga melanjutkan peningkatan kualitas karyawannya, khususnya para jurnalisnya. Berbagai macam pelatihan dibuat untuk staf redaksi dan non redaksi. Mereka juga mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar negeri.
Di tahun 1994, the Post menjadi surat kabar pertama yang memasuki area global dalam bentuk proyek yang mereka namakan “Go Internasional”. Tiga perusahaan global mengembangkan pelayanan data dokumentasi dari tiga perjanjian dengan the post untuk membuat suratkabar lebih mudah diakses selama 24 jam setiap harinya yang diakses oleh seribu pelanggan yang tersebar dari seluruh dunia.
Dalam perjanjiannya itu, the post meneruskan setiap pagi dalam bentuk digital lewat modem kepada 3 bagian komputer di New York-USA, London-pada United Kingdom dan Palo Alto di California,USA, setiap pemilik dari Chamber World Network, Reuters, dan Dialog, membut suratkabar menjadi yang pertama di negara yang melakukan go internasional tanpa kesulitan yang berat dari biaya transportasi.
Chamber World Network adalah perusahaan Jerman yang diatur oleh Association of Chamber dari perusahaan. Asosiasi ini membantu menjalankan pengkomputerisasian data di New York yang melayani pengembangan informasi kepada seribu perusahaan Jerman di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Persetujuan untuk mengembangkan the post dalam bentuk harian kepada database Chamber World Network ditandatangani pada Mei 1994 di Jakarta.
Perjanjian yang sama juga ditandatangani pada 1 Juli 1994 dengan Reuters Limited, perusahaan pelayanan informasi dunia yang berpusat di London. Reuters menjalankan pelayanan komputerisasi untuk pencarian data. Pengumpulan dan penyimpanan pada database yang juga disediakan untuk organisasi ketiga distributor Reuters. Dengan mengirimkan Harian The Post kepada bagian database Reuters, suratkabar juga tidak hanya dinikmati oleh pelanggan Reuters dari seluruh dunia. Tetapi, mereka juga mengadakan kerjasama dengan perusahaan peralatan yang sama dalam hal pelayanan database yang melintasi Eropa dan Amerika Utara seperti Data Star, FT Profile, Global Scan, Maid, Mead Data dan BT Telecom Gold.
Perjanjian dengan dialog information services Inc. disepakati pada pertengahan Juli 1994 dan membuat the post lebih dikenal di Amerika Dialog di bawah naungan perusahaan Palo Alto yang dimiliki the Knight Ridders dari perusahaan media yang mengontrol jaringan besar dari perusahaan media di USA. Perusahaan ini telah melayani pengguna internet sejak 1972 dan sekarang telah memiliki lebih dari 450 database dari luar.
Program Go Internasional menjadi bagian dari tanggung jawab langsung dari misi the Post untuk membawa Indonesia ke depan. Program ini berada dalam pandangan nasional dan isu global untuk mengatasi dominasi barat akan aliran informasi global. Tentu saja komitmen the post ”the journal indonesia today” perlu diapresiasi lebih baik.

5. Edisi Minggu Jakarta Post.
Pada tahun 1994, the Jakarta Post memulai memiliki Edisi Minggunya yang terbit pada 18 September. Sementara melakukan pembenahan kualtas dan editorial, Post berusaha membuat edisi minggunya untuk lebih analitik dan memberikan artikel yang mendalam dan seimbang pada berita yang informatif dan menghibur. Para pembaca juga tetap mendapatkan berita selama sepekan, tapi porsinya dikurangi dari yang biasanya ditulis pada edisi biasa dalam surat kabar.
Edisi minggu ini juga ternyata dimanfaatkan untuk megetahui minat pembaca dari survei yang mereka buat, adapula disajikan penelitian wawancara dan diskusi kelompok terfokus selama 4 tahun pertama penerbitan. Beberapa rubrik yang ditampilkan pada edisi minggu ini adalah ”short stories”, ”by the way”, ”people”, dan lain sebagainya.

6. Penghargaan Internasional
Setelah mempercantik penampilannya, di tahun 1994, The Jakarta Post kembali menerma penghargaan dari Asosiasi Marketing Surat Kabar Internasional-Redaksional dan Penerbitan, the post memenangkan penghargaan pertama bagi suratkabar yang sirkulasinya di bawah 50.000 eksamplar setiap harinya pada kategori public relations printed materials.
Pada 16 Mei 1994, the Post juga mendapatkan penghargaan yang hampir sama di Phoenix, Arizona.
Jakarta Post juga pernah menerima dua penghargaan yang sama di tahun 1991 dan dua lagi di tahun 1993. Empat penghargaan ini berbeda kategori untuk suratkabar yang sirkulasinya di bawah 50 ribu kopi per hari. Ini adalah yang pertama dan sejauh ini menjadi satu-satunya suratkabar Indonesia yang diakui secara internasional.

7. Promosi seni dan budaya
Dalam perkembangannya, ada aktivitas media yang keluar dari jalur bisnis. Selama 13 tahun berdiri, The Post juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempromosikan kekayaan negara dan keberagaman budaya yang begitu menarik dalam kehidupan kesenian.
Secara umum, kita mengetahui bahwa surat kabar melayani masyarakat setidaknya dalam empat cara. Yaitu memberikan informasi, mempengaruhi, memberikan hiburan, dan memberikan kontribusi dalam sistem ekonomi. Cara untuk menjalankan fungsi ini tentu saja berbeda dari media yang lain.
The Post melayani tidak hanya pada pendistribusian surat kabar mereka. Tapi juga melayani promosi kebudayaan. Budaya ini sudah dimulai sejak 1992, ketika the Post menggelar pameran dari kebudayaan Sentani, pada saat merayakan tahun kesembilannya. Beberapa even yang pernah digelar the Post yaitu Humba Hamu (Kecantikan Sumba), kebudayaan Dayak, keramik kontemporer dari Widayanto, menggambar keramik oleh Widayat dan lain sebagainya.

8. Buku yang pernah diterbitkan
Bacaan membentu manusia seutuhnya, begitulah ungkapan salah seorang tokoh. The post percaya bahwa yang paling penting dalam hal bacaan adalah membantu menciptakan kecerdasan bangsa.
Untuk mengkampanyekan kebiasaan membaca dan memberikan kontribusi agar buku mudah didapatkan oleh banyak orang, the post juga melakukan penerbitan buku. Sampai sejauh ini sudah ada 9 buku yang diterbitkan.
Beberapa buku yang diterbitkan adalah buku pameran, yang lainnya adalah kumpulan dari artikel yang diambil dari edisi mingguan. Judulnya antara lain; Drawing, Ganesha Ganeshi, Ukelan, Rona Tembikar, Sentani, Surviving Globalization, Lalu Lintas Modal dan Kebijaksanaan Moneter, dan Viewpoint: Sketches of Indonesian Society.
Pada tahun 1996, suratkabar mempublikasikan The Jakarta Post Lifestyle, direktori liburan yang paling bagus di Jakarta. Direktori tahunan ini dikooperasikan dengan PT Media Dutaservisindo dan informasinya terintegrasi dengan Pte Ltd di Singapura.














b.Nst.com.my
The New Straits Times didirikan pada 15 Juli 1845 yang menjadikan dia suratkabar berbahasa inggris paling tua di kawasan ini. Kita mengenalnya sebagai The Straits Times, nama yang diambil dari sebuah nama jalan di Malaka, daerah transportasi yang paling sibuk pada akhir abad.
Dengan sejarah yang cukup panjang, The New Straits Times memiliki kekayaan dan arsip yang sangat menolong yang mempersembahkan catatan besar dari kegiatan yang ada di bagian dunia. dipublikasikan oleh News Straits Times Press (M) Bhd, suratkabar ini selalu memiliki sumber dari berita yang penting dan fokus, dengan laporan yang bagus dan dipercaya. dia juga memberikan poin pada drinya untuk kebangsaan dan kemajuan segala bidang, belajar dari motonya "Suratkabar untuk bangsa"
Dengan semua distributor informasi di Malaysia, The New Straits Times secara konstan menghasilkan secara maksimal untuk para pembaca dengan sistem berita real time dengan isi berita yang kaya, tanpa potongan, di bawah moto "All The News That Matters".
Saat ini, The New Straits Times menjadikan dirinya berkuasa dan berpengaruh pada pemerintahan dan sektor perusahaan, sebagai bagian dari piilhannya untuk mengembangkan khalayak yang terdiri dari profesional dan pelajar, dan calon pemimpin dari Kesatuan Malaysia yang modern.
Pusat Data
Referensi dan Kunjungan Pencarian
Anggota masyarakat bisa mengunjungi Pusat Data NSTP dengan tujuan referensi dan pencarian. Pencarian data akan dikenakan biaya sebesar RM 20.00 per jam dan untuk pencarian informasi memiliki beragam format seperti arsip kliping, mikrofis, NSTP e-media, arsip foto, negatif foto, press release laporan tahunan, para pencari juga dimudahkan dengan adanya fasilitas CD-ROM dan akses intenret. Untuk fotokopi dari dokumen yang ada, akan dikenakan biaya sebesar RM 2.00 sampai RM 10.00 per kopi, tergantung dari tahun dipublikasikannya. fotokopi dari artikel atau iklan komersial di suratkabar NSTP akan meminta pembayaran minimal RM 10.00 per dokumen.
Pelayanan Informasi yang Hilang
Para pencari yang tidak bisa mengunjungi Pusat Data bisa meminta dokumen yang dicari dengan menghubungi Pusat Data via telepon, fax, atau e-mail. Biaya pencarian ini berkisar RM 40.00 per subyek dan fotokopi yang diberikan dan berkisar dari RM 2.00 hingga RM 10.00 per kopi, tergantung dari tahun publikasi.
Pemindahan Hak Cipta
Meminta izin untuk reproduksi artikel atau foto NSTP akan dimintai pembayaran dari biaya hak cipta.


Penjualan Foto
Foto yang dipublikasikan di suratkabar dan majalah grup NSTP akan dikenakan biaya dan biaya cetak ulang tergantung permintaan besar, dimulai dari ukuran terkecil yaitu 4R (6x4) sampai 20R (20x24).
Kontak
Untuk lebih detailnya, anda dapat menghubungi:
Ramjan Hamzah
(Tel: 603-20569375, e-mail:ramjan@nstp.com.my)
Ramlan Ramli
(Tel: 603-20569318, e-mail:ramlan@nstp.com.my)
Alamat surat menyurat
Referensi dan Pelayanan Pelanggan, Pusat Data:
The New Straits Times Press (M) Berhad 31, Jalan Riong 59100 Kuala Lumpur, Malaysia Fax: 603-22840015
Berlangganan edisi Cetak:
Hubungi: Bapak Nadzra Haji Affendi
Tel: 603-2292-1564
nadzra@nstp.com.my





c.mstonline.com (MST
Manila Standard Today Online merupakan versi online dari Manila Standard Today, sebuah suratkabar yang sirkulasi skala nasional yang diterbitkan harian di Filipina sejak Februari 1987.
Web site nya diluncurkan pada Agustus 2002, merupakan perkembangan dari pembaca tradisional yang diraihnya dan menjadi image pada berita-berita di Filipina dan opini yang ada pada pengembangan dan penyebaran pembaca internasional secara geografik.
Untuk bentuk dan isinya, edisi online sama dengan suratkabarnya. Berpikir bahwa Manila Standard Today dibutuhkan dalam bentuk yang lama dan abadi, maka dibuatlah versi online tersebut.
Pada Juli 2005 dibuat survei dari pelanggan berdasarkan tipikal pembacanya, yaitu: terdiri dari lulusan sarjana, umur pembaca sekitar 45 tahun atau lebih (25-44 tahun menjadi pembaca kelompok kedua terbesar), para karyawan, profesional, atau kantoran, memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri, melakukan perjalanan udara sekali atau dua kali setahun, mengadakan perjamuan resmi lima kali setiap bulannya, memiliki satu atau dua mobil, memiliki satu atau dua keanggotaan pada klub eksekutif.




d.nationmultimedia.com (NM)
Nationmultimedia group public limited adalah perusahaan media yang berada di Thailand. Dia memiliki media online dan offline seperti suratkabar, saluran televisi, buku, majalah, dan web content.
Alamatnya 44 Moo 10 BANG NA-Trat KM 4,5, BANG NA, Bangkok 10260 Thailand. Simbolnya bursa saham bangkok adalah ”NMG” (NMG.BK).
Isi
1. Sejarah
Kelompok The Nationmultimedia dimulai tahun 1971. ketika suratkabar baru yang berbahasa inggris, The Voice of the nation, ditemukan di Bangkok oleh beberapa jurnalis Thailand. Nama Suratkabar itu kemudian diperpendek menjadi The Nation dan perusahaan multimedia berkembang di sekelilingnya. Sahamnya pertama kali tercatat dalam bursa saham Thailand tahun 1988. Dan terdaftar dalam perusahaan publik pada tahun 1993.
2. Struktur Organisasi
Pada Juli 2005, enam unit bisnis antara lain:
- The Nation, (termasuk The Nation Junior),
Direktur: Pakorn Borimasporn, Presiden: Pana Janviroj, editor: Tulsathit Taptim
- Penyiaran (termasuk Nation Broadcasting Corp dan Nation Radio Network)
Direktur: Suthichai Yoon, Presiden: Adisak Limprungpatanakij, editor: Pranot Vilapasuwan.

- Cetak (termasuk Suratkabar, buku, dan majalah)
Direktur: Thanachai Theerapattanavong, Presiden: Thanachai Santichaikul
- Krungthep Turakij dan BizWeek
Direktur: Nivat Changariyavong, Presiden: Prasert Lekavanichkajorn, editor: Duangkamol Chotana.
- Kom Chad Luek dan Nation Weekender
Direktur: Thanachai Theerapattanavong, Presiden: Phimpakan Yansrisirichai, editor: Korkhet Chantalertluk.
- Edutainment (termasuk Buku Nation, pendidikan bahasa Inggris, dan kartun)
Direktur: Chaveng Chariyapisutthi, Presiden: Kesery Kanjana –Vanit)
Tiap bisnis ini memiliki direkturnya masing-masing

2.1 Nation Edutainment
Nation Edutainment (NED) adalah bisnis yang ada pada kelompok penerbitan the Nation yang terdiri dari orang Jepang dan Thailand.
2.2 Publikasi
The Nation multimedia menerbitkan beberapa di bawah ini:
* The Nation –Harian Berbahasa Inggris dengan sirkulasi sekitar 60.000-80.000 oplah. Di bawah bendera Nation Multimedia Grup. Mengurusi perkembangan editorial.
* Majalah Nation Junior –Mingguan berbahasa Inggris, dengan target remaja.
* Mingguan Nation –Majalah Mingguan berbahasa Thailand. Menurut FIPP, sirkulasi pada tahun 2003-2004 sekitar 150.000.
*Kom Chad Luek (Tajam, Jelas, dan Dalam) –sirkulasi massa, Harian berbahasa Thailand, dengan sirkulasi sekitar 500.000-600.000. Yang diluncurkan 2001.
*Krungthep Turakij (Berita Bisnis Bangkok) –Suratkabar Harian bisnis berbahasa Thailand dengan sirkulasi sekitar 80.000-100.000. Suratkabar ini juga terkenal dengan intelektual Thailand. Perkembangan sikap politik.
3. Kontroversi
Nation Multimedia menjadi target dari protes masyarakat setelah sirkulasi massa. Harian berbahasa Thailand, Media Cetak Kom Chad Luek dalam artikelnya 24 Maret 2006, menulis tentang pemimpin demonstran anti pemerintah, Sondhi Limthongkul. Sondhi dengan pernyataan sikapnya menyarankan agar Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej untuk mengundurkan diri, sikap ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang raja karena melakukan kejahatan di Thailand.
Laporan ini tentang pidato Sondhi yang tampil pada orasi 23 Maret, dimana dia menuduh raja yang telah bertanggungjawab atas penolakan Dewan Masyaratan Tertinggi (Supreme Administrative Court) kepada dua kesepakatan kerajaan yang dibuat publik pada Otoritas pemilihan umum di Thailand.
Sondhi menegaskan pernyataannya, beberapa saat setelah hasil perhitungan yang menanyakan apakah Thaksin berharap agar Raja berhenti mengambil tanggungjawab akan kebijakan kerajaan yang gagal jika Thaksin sendiri menolak untuk memperlihatkan tanggungjawabnya dengan berhenti.
Pernah Asosiasi para jurnalis di Thailand dan Asosiasi Jurnalis Penyiaran Thailand melancarkan protes sebagai langka serius atas intimidasi suratkabar yang mengambil tanggungjawab keseluruhan atas kesalahan. Lebih dari 100 jurnalis menandatangani surat, menolak kekerasan yang dilakukan militer dan para demonstran akan monarki.
4. Lihat Juga
- Asia News Network
- Media di Thailand
5. Jaringan Eksternal
- Perusahaan bersama
* The Nation
* Nation Junior
* Krungthep Turakij
* Kom Chad Luek
* Mingguan Nation
* Saluran Nation
* Radio Nation
Site Map Nationmultimedia
Berita: Breaking News, Headlines, Nasional,Politik, Bisnis, Regional, Berita Terbaru Dunia, Laporan Khusus, Olahraga, Teknolologi.
Fitur: hiburan, surat, soundbytes, auto, the nation’s poll, travel, foto berita
Komentar: opinion, kartun, pilihan editor
Spesial: Tajuk Editor
Lain-lain: Back issue, komunitas, PDA Format, RSS Feed, Lowongan kerja, double impact, e-card The Nation, wed directory, horoskop, berita bisnis dari WSJ, cari kerja.


















e.vnagency.com.vn (sekarang vnanet.vn) (VNA)
Pada 15 september 1945, ada buletin yang pertama muncul yang dimiliki news agency di vietnam baru, dengan inisial VNTTX berbahasa vietnam, VNA berbahasa inggris, dan AVI berbahasa Perancis, yang disirkulasikan secara world wide, yang mengantarkan deklarasi kebebasan yang dibaca oleh Presiden Ho Chi Minh pada 2 September menjadi tonggak republik berdemokrasi Vietnam. Sejarah ini menjadi hari bersejarah untuk the Vietnam News Agency (VNA).
Setelah reunifikasi negara di tahun 1975, VNA bergabung dengan the Liberation News Agency yang berdiri pada Oktober 1960 -merupakan corong dari SNLF (Southern National Liberation Front) dan the Provisional Revolutionary Government of the Republic of South Vietnam. Pada 12 Mei 1977, Agency news yang berbahasa vietnam kemudian berubah menjadi TTXVN.
Sebagai pemilik News Agency, pemerintah menjadikan the Vietnam News Agency sebagai saluran informasi resmi di Vietnam, mengantarkan informasi resmi dan dokumen dari Partai Komunis dan negara. Meliput setiap jalannya kehidupan, mempersembahkan gambaran sebenarnya tentang Vietnam kepada dunia dan menjelaskan informasi dari bagian lain dunia ini kepada masyarakat dan organisasi media asal.
Setelah enam dekade pembangunan, the Vietnam News Agency telah tumbuh menjadi agen berita bergengsi yang melayani sebagai pusat informasi yang dipercaya di negara dan kawasannya.
The Vietnam News Agency adalah satu-satunya organisasi media di Vietnam yang mendapat dua penghargaan kepahlawanan, yaitu "Labour Hero of The Doi moi period" dan "Hero of the Pepole's Armed Forced" pada 2001 dan 2005. Diberikan kepada bangsa yang juga pernah menerima Golden Star, penghargaan the Ho Chi Minh, penghargaan independensi-kelas pertama, penghargaan liberasi-kelas pertama, dan banyak lagi penghargaan nobel dan medali Vietnam dan negara-negara lain.

Pelayanan Berita: Meliput Setiap Kegiatan
Dengan terintegrasi kedalam jaringan 64 kantor berita yang berada pada seluruh negara dan lebih dari 26 kantor berita dalam 5 kontinen, dan bagian pemberitaan secara domestik, internasional dan isu ekonomi seperti pelayanan berita asing lainnya, penghimpun berita VNA meliput setiap aspek hidup. Ini mejadi perkembangan yang unik yang membantu membawa VNA menjadi sukses dan membuatnya menjadi saluran informasi yang mainstream baik lokal maupun lingkup dunia.

Pelayanan foto: Memotret Setiap Momen
Momen-momen bersejarah, peperangan besar, peristiwa penting, aktivitas sehari-hari masyarakat, semuanya diabadikan oleh fotografer-fotografer VNA. The Agency juga menciptakan televisi dan program multimedia, menggunakan teknologi seni negara. VNA merupakan produser foto besar dan menjadi sumber foto dan gambar di Vietnam dan dunia.

Internet: Menggapai Setiap Sudut
Www.vnanet.vn menjadi salah satu website yang paling populer di Vietnam. Dia juga menjadi yang pertama dan satu-satunya kantor website yang menyuguhkan berita-berota Vietnam dan dunia dengan empat bahasa -Vietnam, Inggris, Perancis, dan Spanyol -membantu pembaca luar Vietnam yang berasal dari setiap sudut yang mengerti tentang Vietnam dan orang-orangnya. Situs ini juga lebih sering dilipih untuk akses berita-berita VNA, fotografi, dan berita grafik.

Publikasi: Inovatif dan Beragam
VNA dinobatkan sebagai pemimpin penerbitan pada pasar lokal dengan lebih dari 35 penerbitan meliputi harian, mingguan, bulanan, dua bulanan dan beragam berita khusus dalam bentuk buletin berbahasa Vietnam, Inggris, Perancis, dan Spanyol. Dalam proses perkembangan dunia informasi, penerbitan VNA -khususnya suratkabar berbahasa asing dan majalah berbahasa etnik lokal minoritas -mengembangkan beragam informasi seputar politik, sosial, budaya, olahraga, dan isu teknologi sains; Viet Nam News, Le Courrier du Vietnam, Tin Tuc, The Thao and Van Hoa, dan Khoa hoc Cong nghe yang dibuat VNA dalam bentuk harian dan mingguan.

Teknologi: Menuju Masa Depan
Melihat perkembangan tren teknologi ke depan, VNA telah berinvestasi pada sistem dan jaringan peng-update-tan informasi. Lebih dari 500 kantor dan banyak lagi server berpengalaman bekerja secara 24 jam tujuh hari untuk mengimbangi arus informasi dari domestik VNA dan koresponden luar yang diberikan oleh agensi berita internasional.

Korporasi Internasional: Berjaringan Secara Bersahabat
VNA memiliki kesepakatan bilateral tentang pertukaran berita dan kerjasama dengan sekitar 40 agen berita internasional dan nasional dan organisasi pers internasional meliputi, AFP, Antara, AP, Itar-Tass, Kyodo, Notimex, Prensa Latina, Reuters, Xinhua, Yonhap, TNA, Bernama, KPL, AKP, OANA, AsiaNet, dan lainnya. Pertukaran informasi dan pengetahuan jurnalistik ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk mengembangkan persahabatan dan pemahaman antar bangsa.
Struktur Manajemen
Direktur Umum : NGUYỄN QUỐC UY
Deputi Direktur Umum : TRẦN MAI HƯỞNG, HÀ MINH HUỆ

Central Region Representative Office
14, Le Thanh Tong, Danang
Tel: (+84 511) 895190
Fax: (+84 511) 822046
Email: vpdanang@vnagency.com.vn

1 komentar:

Anonim mengatakan...

maaf, saya grace mahasiswi unpad smester akhir.. mau tanya, info tentang the jakarta post ini link nya dapat dr mana ya pak? soalnya saya cari di web jakpost nya ga ada info sedetil ini.. terimakasi pak