Selasa, 19 Mei 2009

Reguklah Manisnya Cinta


(dicomot dari majalah Masa)
Tahukah Anda rahasia bercinta penuh gairah? Jawabnya, jangan pernah lupa membangun suasana romantis. Beginilah panduannya agar Anda bisa mereguk manisnya cinta.

Ada yang mengibaratkan, cinta itu seperti orang membuat secangkir kopi. Bila terlalu banyak memberi gula, maka nikmatnya aroma kopi pun jadi hilang. Namun, bila terlalu sedikit gula, yang terasa pun cuma kopi pahit. So, when you get married, sebenarnya Anda bisa dengan bebas menambahkan ‘gula’ pada romantisme cinta berdua. Caranya bisa sangat mudah, mulai dari memanggil nama kecilnya kala sedang memadu asmara hingga menyiapkan ruang tidur nan nyaman. Bacalah artikel ini dan silakan memilih cara yang paling pas manisnya untuk mempermanis jalinan cinta berdua. How sweet can you go?

18 Kiat Mempermanis Cinta
Pilihan Baju Dalam


Terlalu Manis

Piyama warna pink berdetail ruffle
Pas Manisnya

Tank top pink dari bahan sutera
Kurang Manis

Catsuit merah dari bahan karet

Suasana Kamar Tidur Anda
Dominan warna krem,ungu; pakai kelambu,bahan lace
Bantal empuk, sprei putih dan lilin wangi
Poster bergambar seronok, seperangkat borgol

Cara Anda Mencium si dia
Kecupan lembut di kelopak matanya
Ciuman hangat di bibir dan mengulum lembut lidahnya
Kecupan selintas kilas persis gaya ciuman remaja

Cara Anda Membelai si dia
Mengelus rambut di kepalanya
Membelai seputar panggul si dia
Memijat keras-keras punggungnya

Alat Bantu Bercinta (Sex Toy)
Kondom dengan rasa strawberry
Video X-rated untuk berfantasi
Mr. Happy buatan sebesar ketimun

Fantasi Bercinta
“Pura-puranya, kita berdua terluka di medan perang…”
“Alkisah kita langsung jatuh cinta pada jumpa pertama .”
“Ceritanya kamu jadi kuda, dan saya penunggangnya.”


9 Titik Termanis Di Tubuh Si Dia
· Bibirnya
· Lehernya, tepat di bawah telinga
· Dada bidangnya, tempat Anda istirahat menyandarkan kepala, usai bercinta
· Putting susunya
· Pusarnya, tepat di atas rambut-rambut halus area intimnya
· “Topi” si Mr. Happy
· Testikelnya, apalagi saat dia sedang mandi
· Ujung jari-jemarinya
· Ibu jari tangannya

8 Makanan Pembangkit Gairah (Aphrodisiac) Termanis
1. Chocolate. Tak hanya dalam bentuk permen tapi minum coklat hangat dijamin bisa mengisi penuh libido si dia.
2. Pine Nuts. Banyak orang percaya keampuhan aphrodisiac yang satu ini. Campurkan saja biji pohon cemara ini dengan madu dan kacang almond, atau masukkan dalam adonan kue.
3. Quince. Anda bisa menyantap buah segarnya atau yang sudah dikeringkan.
4. Permen Loly. Makanlah berdua bergantian. Getar cinta pun terbangun!
5. Cognac.
6. Kenari. Bangsa Roma menganggapnya sebagai simbol kesuburan, maka mereka biasa menyambut pengantin baru dengan melemparkan kenari, bukan beras.
7. Permen coklat M&M warna hijau
8. Hiasan bunga dari icing sugar. Bila Anda tak ‘tega’ memakannya, letakkan saja hiasan bunga yang sering dipakai pada kue tart ini di atas meja samping tempat tidur.

5 Kalimat Klise Termanis
· “I love you more everyday.”
· You’re the best lover in the world.”
· “You look so sexy.” (Terasa lebih manis, bila si dia memang tidak berusaha tampil seksi di depan Anda)
· “Now it’s your turn.”
· “Hold me.”

7 Cara Mempermanis Bibir
1. Beri dia butterfly kisses: yaitu ciuman ringan secepat kilat dengan ujung lidah Anda. Bayangkan saja, Anda sedang menyentuh bagian paling sensitif dari tubuhnya dengan sayap kupu-kupu. Setelah dia penasaran, baru beri dia ciuman panjang memabukkan.
2. Bergantian bibir. Anda menstimulasi dia cuma dengan bibir. Lalu minta dia ganti menstimulasi Anda, juga dengan bibir saja.
3. Buka bajunya dengan barisan gigi Anda. Tentu saja, kita tak pernah bisa dengan tuntas menyelesaikannya. Tapi cobalah, soalnya momen ini sangat fun!
4. Hisap jari jemarinya atau ibu jari tangannya, kala dia sedang sibuk mengeksplorasi area Mrs. Cheerful Anda.
5. Menangis, mendesah atau menjeritlah kala Anda mencapai orgasme. Soalnya, berefek membangkitkan ego si dia dan tentu saja membuat orgasme lebih intens.
6. Nyanyikan dia sebuah lagu cinta atau lagu lembut yang meninabobokkan si dia.
7. Eksplorasilah Mr. Happy dengan bibir Anda. Beri dia ciuman, hisapan bahkan sedikit gigitan manja pada bagian tubuh paling sensitif miliknya itu. Dijamin, dia tergila-gila pada Anda.

7 Rahasia Seks Termanis
1. “Jika salah satu dari kami sampai di rumah lebih dulu, maka dia harus menyiapkan makan malam super romantis bagi pasangannya. Hal ini membuat kami berdua tambah sayang, tambah mesra.”
2. “Saya punya buku kumpulan gambar diri saya sendiri tanpa busana untuk sang suami. Sejak itu, dia tak pernah lagi tertarik lihat majalah Playboy. Kini, sebelum bercinta, dia sempatkan diri lebih dulu melihat gambar-gambar syurrr… milik saya.”
3. “Bagi kami, semakin sering bersentuhan tentu saja semakin asyik. Itu sebabnya, kadang kami sengaja tidur berdua tanpa busana. Lalu, sengaja maupun tidak disengaja kulit kami pun saling bersentuhan, bergesekan. Dan akhirnya… Anda pasti tahu kelanjutannya, bukan?”
4. “Saya sering menulis memo berisi kalimat cinta di pintu lemari bajunya. Lalu saya beri tanda ciuman bibir dengan lipstick.”
5. “Saat bercinta, dia selalu memastikan bahwa saya sudah terpuaskan lebih dulu. Bila tidak, dia terus bertahan memperpanjang acara bercinta.”
6. “Ketika dia sedang tidur siang di hari Minggu, (khususnya saat anak kami masih tidur) perlahan-lahan saya akan mengelus punggungnya. Itu tandanya, kami siap memadu kasih. Beginilah cara kami menghabiskan akhir minggu penuh arti.”
7. “Cobalah stimulasi Mr. Happy-nya dengan mengoleskan whipped cream atau ice cream. Dijamin, Anda pasti suka!”

4 Cara Termanis Untuk Memperlama Orgasme
1. Lakukan gerakan Kegel. Kencangkan otot-otot vagina saat Anda sedang bercinta.
2. Bantu dia saat penetrasi. Menurut Jennifer Berman, M.D. dan Laura Berman, Ph.D., penulis For Women Only, Anda bisa meraih great orgasm dengan cara berbaringlah lalu angkat dan letakkan kaki Anda di bahunya. Si dia pun bisa masuk dan menjelajah lebih dalam lagi.
3. Beri dia pijatan pada Mr. Happy-nya, begitu pula dia memijat area Mrs. Cheerful Anda. Teknik detailnya bisa Anda lihat di www.improvingsex.com
4. Pijat sendiri daerah di seputar selangkangan, pusar dan paha Anda kala berpacu menuju orgasme. Cara ini bisa memperpanjang getar sensasi pada tubuh Anda.

5 Cara Termanis Agar Dia Mendengar
1. Ceritakan sebuah rahasia. Sobat saya, Nina, sebelum bercinta dengan suaminya, sering cerita tentang rahasia yang selama ini disimpannya. Rahasia itu kadang cuma guyonan atau cerita lucu yang pernah didengarnya. Namun, justru yang macam ini menambah keintiman mereka.
2. Berbisiklah di telinga kirinya. Kata-kata Anda akan lebih terdengar bila dibisikkan di telinga kiri si dia, begitulah hasil penelitian Teow-Chong Sim, profesor psikologi Sam Houston State University di Huntsville, Texas. Telinga kiri juga lebih baik saat mendengarkan musik.
3. Kala berbicara sentuhlah dia. Anda bisa melakukannya dengan menyentuh lembut tangan atau pundaknya.
4. Pujilah sikapnya. Jangan ragu untuk sering memuji sikapnya yang manis pada Anda. Walaupun si dia cuma membuatkan secangkir teh untuk Anda, katakan saja, “You are so sweet…”
5. Ungkapkan hal paling buruk sekalipun dengan cara yang manis. Bahkan bila perlu sisipkan sedikit humor. Menurut studi dari University of Washington, Seattle, lelaki lebih mudah ditaklukkan dengan gaya bicara lemah lembut. Dan menurut Dacher Keltner, profesor psikologi dari University of California, Berkeley, bila mendengar suara lemah lembut pria lebih mudah terangsang daripada wanita.

7 Langkah Betah di Kantor (I)


(dicomot lagi dari majalah Masa)

Nggak usah dendam bila atasan kita nggak hafal nama kita, dan suka
tertukar mengenali nama kita dengan rekan yang lain. Ada, kok, beberapa
strategi yang bisa membuat kita mendapat dukungan dari rekan, sekaligus
diakui kemampuan kita oleh atasan. Daripada nimbun dendam, kan....

1. Jangan Ragu Sumbangkan Ide
Jangan bersikap pasrah atau berpikir, "Semau perusahaan saja, saya,
kan, hanya pelaksana." Bersiaplah dengan ide-ide kreatif, dan kemukakan di
saat yang tepat. Mengemukakan ide menunjukkan bahwa kita kreatif dan
mampu memberi sumbangan bermanfaat pada kelompok. Tapi, sebelum
melontarkan ide dan bersikap seakan-akan ide itu sangat orisinal dan brilian,
tanya dulu pada rekan-rekan, apakah ide semacam itu pernah didiskusikan
bersama atau belum.
Bila pernah, beri 'sentuhan' baru. Bila benar-benar orisinal dan gres,
timbang-timbang dulu kalau-kalau ide itu bisa terlaksana. Misalnya,
berapa besar biaya yang perlu dikerahkan untuk melaksanakan ide tersebut.
Bila semuanya oke, sampaikan ide tersebut dalam rapat atau tulis
sebagai memo untuk atasan kita. Dengan demikian, dia akan mengenali kita
sebagai salah satu staf yang kreatif, inovatif dan patut diperhatikan
'keberadaannya'.

2. Prestasi, Prestasi!
Bila kita selalu berusaha mencapai prestasi (yang baik, dong...), hal
ini akan menunjukkan pada para atasan betapa seriusnya kerja kita. Kita
juga maju selangkah dalam 'antrean' menuju promosi. Ambil waktu sejenak
memikirkan beberapa cara untuk menampilkan sisi terbaik dari diri kita.
Tunjukkan bahwa kita mampu berprestasi melampaui harapan mereka
terhadap diri kita. Contohnya, nih, bila kita diminta mengemukakan lima cara
untuk memperbaiki sistem komunikasi internal kantor, berikan 10 cara.
Atau, secara sukarela, mintalah izin menuntaskan suatu proyek yang
penting tapi melelahkan, yang biasanya dihindari orang lain.
======================

7 Langkah Betah di Kantor (II)

Masih ada lagi langkah-langkah yang bisa kita lakukan biar makin betah
di kantor. Asyik....

3. Akui Kesalahan
Manusiawi, kok, bila kita tergoda untuk tidak mengakui kesalahan. Tapi,
menunjukkan bahwa kita kurang produktif dan kurang profesional, sih,
sebaiknya nggak sering-sering dilakukan. Terimalah tanggung jawab atas
kesalahan yang terjadi—meski kita nggak sengaja melakukannya—dengan cara
minta maaf pada pihak-pihak yang dirugikan. Telusuri kembali langkah
kita agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

4. Belajar dari Pengalaman
Misalnya, nih, kita lupa melakukan salah satu langkah penting sesuai
prosedur yang berlaku. Catatlah langkah-langkah itu dalam agenda kita
agar tidak lupa lagi di lain waktu. Sebagai suatu peraturan tak tertulis,
selalu minta petunjuk yang jelas dari atasan kita. Sebaliknya, beri
juga petunjuk yang jelas pada bawahan kita.
Jangan lupa berkaca pada pengalaman yang telah lalu. Nggak hanya
pengalaman kita, tapi juga pengalaman rekan kerja lain, yang mungkin dapat
berguna sebagai masukan bagi perkembangan karier kita.

5. Cepat Tanggap Terhadap Masalah
Bila kita sudah sekian tahun bekerja, atau bahkan sudah menjadi atasan,
kita akan tahu bahwa di perusahaan ada dua jenis karyawan. Satu, si
trouble maker, yaitu orang yang hampir selalu datang dengan problem. Dua,
si problem solver, yaitu dia yang selalu cepat tanggap menyelesaikan
masalah.
Untuk menjadi tipe nomor dua, beritahu atasan bila kita melihat adanya
kesalahan yang berarti (dan berpotensi menjadi gawat) dalam suatu jasa
atau produk yang dikeluarkan perusahaan. Demikian pula bila kita
melihat kesempatan atau celah untuk memperbaiki suatu sistem. Kemampuan kita
bisa dipamerin, reputasi kita sebagai problem solver pun terangkat.
Asyik, nggak?

=========================
7 Langkah Betah di Kantor (III)


Kalau dua langkah ini sudah dilakukan, selamat menikmati hasilnya....

6. Minta Umpan Balik
Mintalah atasan kita untuk memberi umpan balik tentang prestasi kita
selama setengah tahun. Bila dia bersedia, dan waktu pertemuan telah
ditentukan, bersiaplah membeberkan semua pekerjaan dan proyek yang tengah
kita garap. Tanyakan pendapatnya tentang kelemahan-kelemahan kita.
Sesudahnya, cobalah sedapat mungkin untuk mengatasinya. Bila atasan
kita tidak dapat mengevaluasi pekerjaan kita secara langsung, mintalah dia
menyatakan dua kekuatan dan dua kelemahan kita yang perlu diperbaiki.
Selain itu, kita sendiri juga menentukan target pribadi. Contohnya,
mengharuskan diri sendiri mendapat sekian klien baru dalam jangka waktu
tertentu.

7. Ikut Memajukan Perusahaan
Sumbangkan saran, pikiran dan tenaga kita demi kemajuan perusahaan di
masa mendatang. Kita perlu menyadari bahwa karyawan tidak hanya dihargai
melalui prestasi perorangannya, tetapi juga dari kontribusi yang
diberikannya kepada perusahaan. Dengan memberi andil pada pertumbuhan dan
kesuksesan perusahaan, dijamin, deh, kita akan mendapat perhatian dari
banyak atasan, bukan hanya atasan langsung kita sendiri.

Kalau sudah begini, sih, siapa yang nggak bakal betah di kantor!