Rabu, 23 Juli 2008

I La Galigo

Kemarin -220708- di Hotel Sahid Makassar diadakan pementasan La Galigo. Yang mentas katanya asli, maksudnya yang mentas adalah mereka yang sudah berkeliling dunia memperkenalkan pementasan La Galigo. namanya Yayasan Kesenian Batara Gowa bersama seniman pendukung I La Galigo yang dikelola ibu Andi Ummu Tunru

Pementasan harusnya digelar pada pukul 20.00 wita tapi karena yang menyelenggarakan acara harus menunggu Dewan Majelis Syuronya, jadilah acara mulai pada pukul 20.45. Tapi menunggu kali ini tak sia-sia karena pagelaran yang disajikan betul-betul bagus. Menurutku bagus, walaupun ini pertama kalinya nonton. Salah seorang teman di facebook bilang, dia pernah nonton La Galigo di Melbourn dan katanya two thumbs up!
Pementasan tadi malam itu, sebenarnya pementasan mini. Backsound dan background yang ada juga sederhana. Tapi sederhananya saja sudah keren seperti itu apalagi yang bagusnya ya?
Episodenya tentang Sawerigading. Ceritanya, dimulai dari diturunkannya Batara Guru untuk mengisi kekosongan di dunia. Setting kemudian memunculkan Sawerigading dan We Tenriabeng. Sepasang saudara yang pada akhirnya ketemu dan saling jatuh cinta. Tapi karena We Tenriabeng masih menghormati adat negara yang tidak memperbolehkan pernikahan saudara maka ditolaklah Sawerigading.
Sawerigading kemudian berlayar ke negeri china dan menemukan I We Cudai....alur ceritanya kemudian melahirkan La Galigo dan berakhirlah pementasan....
katanya pementasan ini masih ada beberapa bagian yang dipotong, maklumlah kalau dipentaskan semua bisa jadi memakan waktu tiga jam!

Tidak ada komentar: